... " The quieter you become, the more you are able to hear " ...

Selasa, 09 Oktober 2012

Perintah Pemrosesan String di Linux



Beberapa perintah Linux dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan file teks seperti manipulasi file, pengurutan dan pencarian file dan string.

1. wc - word count
Fungsi : menghitung jumlah baris, kata dan karakter dalam suatu file
Sintaks : wc [-lwc] file
Keterangan :
-l : line/baris
-w : word/kata
-c : character/karakter
Contoh :
 1. Menampilkan jumlah baris, kata dan karakter dari file latih
$ wc latih
24 133 861 latih
 2. Menampilkan jumlah baris dari file latih
$ wc -l latih
24 latih

2. cut
Fungsi : mengambil bagian tertentu dari suatu file dan menampilkannya ke layar
Sintaks : cut [-dchar] [-fc] file
Keterangan :
-d : delimeter/pemisah antar field/kolom, digunakan jika menggunakan option -f
Default = TABULASI
-f : field/kolom
-c : character/karakter
Contoh :
1.  Menampilkan field pertama dan ketiga dari file /etc/passwd
$ cut -d: -f1,3 /etc/passwd
 2. Menampilkan karakter ke-1 sampai dengan ke-8 dan karakter ke-25 sampai dengan ke-27 dari file /etc/passwd
$ cut -c1-8,25-27 /etc/passwd
 3. Menampilkan karakter ke-12 sampai dengan ke-16 dari hasil keluaran perintah date
$ date | cut -c12-16



3. head
Fungsi : menampilkan n baris pertama isi suatu file
Sintaks: head [-n] file
Keterangan :
-n : jumlah baris yang akan ditampilkan
Default = 10
Contoh :
 1. Menampilkan 10 baris pertama file /etc/passwd
$ head /etc/passwd
 2. Menampilkan 5 baris pertama file /etc/passwd
$ head -5 /etc/passwd

4. tail
Fungsi : menampilkan n baris terakhir isi suatu file
Sintaks: tail [-n] file
Keterangan :
-n : jumlah baris yang akan ditampilkan
Default = 10
Contoh :
 1. Menampilkan 10 baris terakhir file /etc/passwd
$ tail /etc/passwd
 2. Menampilkan 5 baris terakhir file /etc/passwd
$ tail -5 /etc/passwd
 3. Menampilkan mulai dari baris ke 5 sampai baris terakhir file /etc/passwd
$ tail +5 /etc/passwd

5. sort
Fungsi : mengurutkan isi suatu file berdasarkan keytertentu
Sintaks : sort [-tchar] [+key] [-r] file
Keterangan :
-tchar : delimeter/karakter pemisah antar field/kolom
+key : nomor kolom sebagai key pengurutan, dimulai dari nol
-r : reverse - mengurutkan secara descending


Contoh :
 1. Mengurutkan isi file /etc/passwd berdasarkan kolom ke-1 secara ascending
$ sort /etc/passwd
 2. Mengurutkan isi file /etc/passwd berdasarkan kolom ke-4 secara ascending
$ sort -t: +3 /etc/passwd
 3. Mengurutkan isi file /etc/passwd berdasarkan kolom ke-4 secara descending
$ sort -t: +3 -r /etc/passwd

6. uniq
Fungsi : menghilangkan duplikasi data, syarat : data harus terurut
Sintaks : uniq file
 Contoh :
$ cat > juice
apel
apel
melon
jeruk
apel
melon
[Ctrl]+[D]
$ uniq juice
apel
melon
jeruk
apel
melon
$ sort juice | uniq
apel
jeruk
melon

7. tr
Fungsi : untuk mengubah suatu karakter menjadi karakter lain
Sintaks : tr "string1" "string2"
Contoh :
1.  Mengubah semua karakter 1 menjadi G, 3 menjadi &, dan s menjadi n$
tr "13s" "G&n" <>
 2. Mengubah semua huruf kecil menjadi huruf besar
$ tr "[a-z]" "[A-Z]" <>
$ cat latih | tr "[a-z]" "[A-Z]"

8. grep
Fungsi : mencari string di dalam suatu file
Sintaks : grep [-pilihan] string file
Keterangan :
Pilihan yang sering digunakan :
-q : tidak menampilkan hasil keluaran ke layar
-v : menampilkan baris string yang tidak cocok

Contoh :
 1. Menampilkan baris yang ada string Linux di file latih
$ grep Linux latih
2.  Menampilkan seluruh file di current directory yang mempunyai string linux
$ grep linux *
 3. Menampilkan baris yang tidak mempunyai string Linux di file latih
$ grep -v Linux latih       

9. find
Fungsi : mencari file dengan kriteria tertentu
Sintaks : find nama_path -pilihan
Keterangan :
nama_path = direktori awal pencarian
Pilihan yang sering digunakan :
- name nama_file : cari file dengan nama nama_file
- user owner : cari file dengan pemilik owner
- type tipe_file : cari file dengan tipe tipe_file(f=file,d=direktori,dll)
-perm : cari file dengan ijin akses=permissiondalam format angka
permission
- size kap_size : cari file dengan kapasitas = kap_size
- ok perintah : eksekusi perintah dengan konfirmasi
- exec perintah : eksekusi perintah tanpa konfirmasi
Contoh :
 1. Mencari file dengan nama latih mulai dari current directory ke bawah
$ find . -name latih
 2. Mencari file yang dimiliki oleh user dudi mulai dari direktori / ke bawah
$ find / -user dudi
 3. Mencari seluruh file dengan tipe direktori mulai dari direktori /home/dudi ke bawah
$ find /home/dudi -type d
 4. Mencari seluruh file yang bernama core kemudian dihapus dengan konfirmasi mulai dari current directory ke bawah
$ find . -name core -ok rm {} \;


Baca Selengkapnya - Perintah Pemrosesan String di Linux

Selasa, 02 Oktober 2012

FIle Permission pada Linux




Pada dasarnya konsep file permission di GNU/Linux adalah suatu pengaturan kepemilikan file/folder berdasarkan user dan/atau group. Kepemilikan file/folder bisa diberikan kepada user/group. Secara garis besar file permission dibagi menjadi tiga yaitu user, group dan other. Setiap file/folder di system file memiliki tiga atribut yaitu owner, group, dan mode.

Owner adalah id dari user pemilik file/folder tersebut.
Group adalah gid dari grup dimana user pemilik file/folder tersebut terdaftar.
Mode adalah sederetan angka 0 dan 1 untuk menyatakan flags akses terhadap suatu file/folder.

Cara paling mudah untuk melihat atau mengetahui ketiga atribut tersebut adalah dengan menjalankan perintah ls dengan memberikan opsi -l
rotyyu@mionoid:~/skrip$ ls -l
total 12
-rwxr--r-- 1 rotyyu rotyyu 139 2007-10-30 20:00 eth_link_stat.sh
-rwxr--r-- 1 rotyyu rotyyu 595 2007-10-30 20:32 mkdev.sh

Dari hasil perintah tersebut terlihat ada dua berkas yaitu eth_link_stat.sh danmkdev.sh (walaupun sebenarnya total ada 12, karena sudah diedit), yang dapat diketahui dari kolom ke-9.
Kedua berkas tersebut dimiliki oleh user rotyyu(kolom ke-4) yang tergabung dalam grup rotyyu (kolom ke-5). Sedangkan modeatau permission berkas tersebut dapat dilihat pada kolom ke-2 yang sama-sama bernilai rwxr—r--.

Penjelasan kolom lainnya adalah sebagai berikut, kolom pertama, tepat sebelum kolom permission, menyatakan apakah sebuah berkas merupakan direktori atau bukan, direktori dinyatakan dengan d sedangkan berkas biasa (regular file) dinyatakan dengan -.

Kolom ke-3 menyatakan banyaknya hard link ke berkas tersebut (akan dibahas pada kesempatan lain). Kolom ke-6, setelah nama grup, menyatakan ukuran dari berkas tersebut dalambytes. Kolom berikutnya merupakan informasi tanggal dan waktu berkas terebut diubah terakhir kali.

Pada kolom permission, tiga karakter pertama merupakan perizinan untuk userpemilik berkas tersebut (owner), tiga karakter berikutnya untuk grup (group), dan sisanya untuk yang lainnya (other).
Karakter-karakter tersebut mewakili permission [r]ead (dapat dibaca), [w]rite (dapat ditulis), dan e[x]cute (dapat dieksekusi).
Pengaturan file permission dengan cara ini (menggunakan karakter huruf) sebenarnya dapat dinyatakan dengan bilangan oktal (dan inilah sebenarnya yang berlaku karena karakter rwx digunakan hanya untuk mempermudah).

Dalam sistem bilangan oktal (basis delapan), permission dinyatakan dalam tiga digit, 4 untuk r, 2 untuk w, dan 1 untuk x. Dari contoh sebelumnya dapat diketahui bahwa kedua berkas tersebut memiliki permission 744 (terkadang harus ditulis sebagai 0744, prefix 0 menyatakan bilangan oktal), yang dapat digambarkan sebagai berikut: bila ijin baca akan diberikan maka bit yang berisi r diisi dengan 1, sebaliknya jika ijin baca ditiadakan maka bit r diisi dengan 0, demikian juga untuk permission lainnya (write dan execute).
user group other
rwx r-- r--
111 100 100
7 4 4

Menetapkan Kepemilikan (Ownership)
Untuk menetapkan kepemilikan suatu berkas, dapat dilakukan dari konsole/terminal/shell dengan bantuan perintah chown (“change own”) untuk mengubah user pemilik suatu file/folder dan chgrp (“change group”) untuk mengubah grup. Contoh untuk mengubah berkas eth_link_stat.sh menjadi milik user el_magnifico
$ chown el_magnifico eth_link_stat.sh
Untuk mengubah grup menjadi barca
$ chgrp barca eth_link_stat.sh
NB : perubahan ini hanya dapat dilakukan oleh user pemilik berkas atau root.

Menetapkan Permission
Untuk menetapkan permission dapat digunakan dengan dua cara yaitu menggunakan bilangan oktal atau karakter. Perintah yang digunakan adalahchmod (“change mode”) yang dijalankan dari CLI (Command Line Interface).

Jika menggunakan bilangan oktal, maka bit yang akan diset diisi dengan 1, dan jika ditiadakan maka diisi dengan 0. Contoh, untuk menambahkan ijin eksekusi untuk berkas mkdev.sh untuk group dan other
$ chmod 755 mkdev.sh

Sedangkan jika menggunakan karakter, maka perijinan diberikan dengan menyertakan tanda + (plus) didepan karakter yang menyatakan suatu perijinan, dan tanda – (minus) untuk meniadakan suatau perijinan. Karakter yang digunakan adalah
r -> read
w -> write
x -> execute
dan untuk melambangkan siapa yang akan diberi permisi maka digunakan karakter
u -> user (owner)
g -> group
o -> other
a -> all, merupakan gabungan dari user+group+other

Contoh, untuk meniadakan ijin baca untuk group dan other dari berkas eth_link_stat.sh
$ chmod og -w eth_link_stat.sh
Kedua metode (menggunakan bilangan oktal atau karakter) ini sama saja, silakan memilih sesuai dengan selera dan kemampuan. Cara kedua (menggunakan karakter) relatif lebih mudah bila dibandingkan dengan cara pertama yang mengharuskan seorang user memahami konversi bilangan berbasis oktal, biner, dan desimal.
Baca Selengkapnya - FIle Permission pada Linux

Direktori pada Linux




Linux memiliki beberapa direktori penting yang merupakan standardirektori pada banyak distro Linux. Direktori-direktori tersebut antara lain:
/
adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh direktori lainnya. Direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)
/bin
Berisi file-file binary standar yang dapat digunakan oleh seluruh user baik user biasa maupun super user. Direktori ini berisi aplikasi/program dasar linux
/boot
Berisi file-file yang digunakan untuk booting Linux termasuk kernel image
/dev
Berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan system
/etc
Berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diakses oleh super user
/home
Berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu
/lib
Berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux
/mnt
Direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori
/proc
Berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat
/sbin
Sama seperti direktori bin, tetapi hanya root yang dapat menggunakan binary-binary tersebut
/tmp
Berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan




/usr
Berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi user. Sejumlah direktori yang berisi program yang lazim sbb:
• Docs
Berisi sejumlah dokumen perihal informasi tentang linux.
• Man
Berisi dokumen yg digunakan oleh program man, yaitu program utkmelihatmanual suatu perintah.
• Games
Berisi beberapa game.

/usr/bin
 Berisi program – program yang banyak digunakan oleh user
/var
Berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi
/var/spool
 Berisi beberapa sub direktori :
• Mail yang menampung file surat/mail.
• Spool untuk menampung file yang akan dicetak.
• Uucp untuk menampung file yang disalin dari mesin linux lain.

swap
Swap disebut juga sebagai virtual memory yang fungsinya ya sebagaivirtual memory.
Baca Selengkapnya - Direktori pada Linux

File Sistem pada Linux



Sistem file (filesystem) secara praktis diartikan bagaimana Linux menyimpan data ke peralatan penyimpanan seperti hard disk, CD/DVDROM, usb disk, dan floppy. Sistem file Linux banyak jenisnya, namun yang paling banyak digunakan saat ini adalah ext3. Ext3 tergolong journaling filesystem, yang memiliki kelebihan dari sisi keamanan data.

Misalnya,ketika listrik mati mendadak sehingga tidak sempat shutdown atau melakukan pelepasan secara normal (umount), maka tidak perlu melakukan fsck (scandisk) saat booting berikutnya. Sistem file Linux lainnya antara lain reiserfs (juga tergolong journaling filesystem) dan ext2 (versi lama dari ext3 yang belum bersifat journaling). Linux juga dapat mengakses sistem file lain seperti DOS,Windows (VFAT 16, VFAT 32, dan NTFS), Unix, jfs, dan lain-lain. Swap dapat digolongkan sistem file pengganti RAM, sehingga disebut juga virtual memory.

Cara membuat sistem file ada dua langkah, yaitu membuat partisi,kemudian memformatnya. Salah satu perintah pembuatan partisi adalah fdisk, dan perintah format adalah mkfs. Perintah mengedit atau membuat partisi adalah fdisk /dev/hda, lalu ketik m untuk melihat daftar perintah dimenu fdisk. Ketik p untuk melihat daftar partisi, dan ketik q untuk keluar tanpa menyimpan perubahan.

Perintah berikut ini akan memformat partisi 13 dari hard disk primary master (/dev/hda) dengan sistem file ext3:# mkfs.ext3 /dev/hda13 atau # mkfs -t ext3 /dev/hda13 setelah lebih dahulu dijadikan partisi swap oleh fdisk atau program partisi lainnya: #mkswap /dev/hda14. Untuk mengaktifkan swap, perintanya swapon. Sedangkan cara menonaktifkannya dengan perintah swapoff. swapon/dev/hda14.

a.    Jenis File pada Linux

1)      User Data
Merupakan file – file yang umumnya diciptakan oleh user untukmenyimpandata misalnya file task, document, dsb.

2)      Sistem data
File yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan prosesmisalnya batch file.

3)      File Executetable
Berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi – instruksi,dapat dijalankan secara langsung oleh user misalnya finger, ping, dsb.



b.   Aturan penamaan File

1) Nama file terdiri dari max. 256 karakter.
2) Dapat menggunakan huruf besar dan kecil.
3) Linux membedakan huruf besar dan kecil.
4) Dapat menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).
Baca Selengkapnya - File Sistem pada Linux

About Me

Saya lahir didesa, tumbuh di desa, dan berkembang seperti anak-anak yang lainnya.

Lahir di bulan Juli 19 tahun yang lalu.
Saya anak pertama dari 2 bersaudara.

Penggambaran diri :
" The quieter you become, the more you are able to hear " - BackTrack Quote.

iya, sengaja saya ambil kutipan itu karena menurut saya itu cukup untuk mendeskripsikan pribadi saya.

Saya lebih cenderung suka mengamati,daripada diamati.


........................

Simpel, gak terlalu suka keramaian.

Suka Musik.

Keyboardist di Alleura Band

Suka Anime
Suka Teknologi






Creator Blog leaf-coder


- Sendiri yang tak merugikan orang lain,
- Sendiri yang tak melibatkan orang lain,
- Sendiri yang tak mempengaruhi orang lain,

Mulai mengawali aktivitas Blogging sejak duduk dibangku SMP.

Pernah jadi idiot blogger. -=,=)s

Mulai mendalami seluk beluk blog dibangku SMA.

...._____...._____....__________________...._____...._____....


                    

more about me [....]

Twitter : @_prasetyaLC


Baca Selengkapnya - About Me

Jumat, 14 September 2012

Definisi tentang OPEN SOURCE ( 201131052 )



Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan (kesimpulan sendiri).

Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open source merupakan salah satu syarat free software.
Free software pasti open source software,
namun open source software belum tentu free software.

Contoh free software adalah Linux.
Contoh open source software adalah FreeBSD.

Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source).

Kalian bisa cek di : www.opensource.org/licenses untuk mengetahui jenis-jenis lisensi open source.
Fitur-fitur utama dari karakteristik open source adalah kebebasan user untuk:
  1. Menggunakan software sesuai keinginannya.
  2. Memiliki software yang tersedia sesuai kebutuhan.
  3. Mendistribusikan software kepada user lainnya.
Kebebasan yang tak terbatas bagi tiap orang untuk mengakses kode program merupakan pedang bermata dua bagi software itu sendiri. Hal ini disebabkan karena kebebasan ini memberikan informasi tentang kelemahan software.

Kemudian, yang terjadi adalah eksploitasi kelemahannya. Para hacker akan menggunakan kelemahan ini untuk melakukan hal-hal yang dapat merugikan pengguna software tersebut. Akibatnya akan lebih buruk jika software tersebut merupakan software yang vital bagi pengguna karena akan memungkinkan terjadinya penipuan, pencurian identitas, pencurian informasi, dan sebagainya.

Hak Cipta dari suatu Open Source disebut dengan GPL atau General Public License. Hak ini tidak boleh dilanggar oleh developer dalam mengembangkan software open sourcenya.
Beberapa keuntungan dari software open source, yaitu:
  1. Adanya hak untuk mendistribusikan modifikasi dan perbaikan pada kode.
  2. Ketersediaan source code dan hak untuk memodifikasi.
  3. Tidak disandera vendoropen source menggunakan format data terbuka, sehingga data menjadi transparan dan bisa dengan bebas diproses di sistem komputer yang berbeda-beda, sambil tetap menjaga keamananya. Dengan demikian, konsumen tidak lagi terikat pada kemauan vendor untuk dapat menggunakan data-datanya.
  4. Banyaknya tenaga (SDM) untuk mengerjakan proyek, proyek open source biasanya menarik banyak developer, misalnya pengembangan web server Apache menarik ribuan orang untuk ikut mengembangkan dan memantau.
  5. Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki, hal ini dikarenakan jumlah developer-nya sangat banyak dan tidak dibatasi. Visual inspection (eye-balling) merupakan salah satu metodologi pencarian bugs yang paling efektif. Selain itu, source code yang tersedia membuat setiap orang dapat mengusulkan perbaikan tanpa harus menunggu dari vendor.
  6. Kualitas produk lebih terjamin, hal ini dikarenakan evaluasi dapat dilakukan oleh banyak orang sehingga kualitas produk dapat lebih baik. Namun, hal ini hanya berlaku untuk produk open source yang ramai dikembangkan orang. Tidak selamanya open source dikembangkan oleh banyak orang, karena bisa juga dilakukan oleh individual.
  7. Hemat biaya, sebagian besar developer ini tidak dibayar. Dengan demikian, biaya dapat dihemat dan digunakan untuk pengeluaran yang tidak dapat ditunda, misal membeli server untuk hosting web.
  8. Tidak mengulangi development, pengulangan (re-inventing the wheel) merupakan pemborosan. Adanya source code yang terbuka membuka jalan bagi seorang programmer untuk melihat solusi-solusi yang pernah dikerjakan oleh orang lain. Namun, pada kenyataannya tetap banyak pengulangan.
  9. User dapat memodifikasi dan mengunci agar hanya kalangan terbatas yang dapat membaca kode dan memodifikasinya.
  10. Mencegah software privacy yang melanggar hukum.
Beberapa kerugiannya adalah :
  1. Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source, ketersediaan source code yang diberikan dapat menjadi sia-sia, jika SDM yang ada tidak dapat menggunakannya. SDM yang ada ternyata hanya mampu menggunakan produk saja, Jika demikian, maka tidak ada bedanya produk open source dan yang propriertary dan tertutup.
  2. Tidak adanya proteksi terhadap HaKI, kebanyakan orang masih menganggap bahwa open source merupakan aset yang harus dijaga kerahasiannya. Hal ini dikaitkan dengan besarnya usaha yang sudah dikeluarkan untuk membuat produk tersebut. Karena sifatnya dapat di-abuse oleh orang-orang untuk mencuri ide dan karya orang lain.
  3. Kesulitan dalam mengetahui status project.
  4. Tidak ada garansi dari pengembangan.
  5. Limitasi modifikasi oleh orang – orang tertentu yang membuat atau memodifikasi sebelumnya.
  6. Untuk beberapa platform, contohnya JAVA yang memiliki prinsip satu tulis dan bisa dijalankan dimana saja, akan tetapi ada beberapa hal dari JAVA yang tidak competible dengan platform lainnya. Contohnya J2SE yang SWT – AWT bridge-nya belum bisa dijalankan di platform Mac OS.
Open Source digunakan secara sharing, dapat menimbulkan resiko kurangnya diferensiasi antara satu software dengan yang lain, apabila kebetulan menggunakan beberapa open Source yang sama.

Tambahan :
  • Sistem Operasi LINUX ditemukan oleh LINUS B. TROVALD.
  • Sistem Operasi pertama bernama UNIX yang kemudian terpeceh menjadi beberapa macam yaitu :
    - Minix, yang kemudian terbagi menjadi beberapa varian :
    a. Debian (Ubuntu,Edubuntu,BlankOn)
    b. Red Hat (Fedora,Mandriva)
    c. Slack Ware (Suse,OpenSuse)
    - Solaris
    -DOS (Microsoft Windows).
  • OS Linux lebih banyak digunakan sebagai OS Server.

    --------------------------------------------------------------

    Nama  : Danang Adhi Prasetya
    NIM   : 2011-31-052
    Kelas : A
    On Mionoid.
      -------------------------------------------------------------
Baca Selengkapnya - Definisi tentang OPEN SOURCE ( 201131052 )

10 Aplikasi Menarik di Terminal linux


Linux – Terkenal dengan kecanggihan dan kemudahannya, tak mau kalah dengan pesaing beratnya yaitu windows maka linux selalu mengeluarkan aplikasi-aplikasi yg mutakhir dan mampu menguasai produksi software aplikasi bagi sekmen pasar secara global.
Baiklah, sekilas tentang linux. Mari kita simak 10 aplikasi terminal linux…check this out guys..!
  1. script [sudo apt-get install script]
    aplikasi ini berfungsi untuk merekam semua aktifitas yang kita ketikkan pada terminal
    dan menyimpannya kedalam bentuk file txt
  2. tpp [sudo apt-get install tpp]
    ini adalah aplikasi persentasi yang bisa dijalankan via terminal
    tpp adalah singkatan dari text persentation program
  3. vinetto [sudo apt-get install vinetto]
    aplikasi atau tools forensic yang cukup mudah untuk digunakan
    vinetto berfungsi untuk mengekstract file thumbs.db
  4. ddrescue [sudo apt-get install ddrescue]
    tools forensic atau backup ini akan kita perlukan jika terjadi kesalahan yang menyebabkan data
    yang ada pada hardsik atau flashdisk terhapus secara tidak sengaja
  5. ttyrec [sudo apt-get install ttyrec]
    aplikasi ini memiliki fungsi yang mirip dengan script, namun dengan ttyrec kita bisa melihat secara interaktif
    perintah-perintah yang di jalankan pada terminal secara berurutan.
  6. aptitude [sudo apt-get install aptitude]
    aplikasi ini adalah packet manager, memiliki fungsi yang hampir sama dengan “apt-get”
    namun lebih mudah untuk kita gunakan.
  7. moc [sudo apt-get install moc]
    ini adalah alat pemutar music via console.moc merupakan singkatan dari “music on console”
  8. mc [sudo apt-get install mc]
    aplikasi ini adalah file manager berbasiskan console
  9. finch [sudo apt-get install finch]
    ini aplikasi chatting termasuk YM, yang berbasiskan console juga.,.
  10. sqlmap [sudo apt-get install sqlmap]
    tools untuk melakukan injeksi dan mapping pada sql query
Itulah ke 10 aplikasi linux yg menarik. Tentunya mash banyak juga yg harus anda ketahui & belum sempat saya tulis. Silahkan di explore sediri dan mencari sumber yg sudah tersedia di internet. 
Baca Selengkapnya - 10 Aplikasi Menarik di Terminal linux